Wednesday, October 9, 2019

I love you

Kamu gapernah tau, setiap saat disela kesibukanmu aku selalu menunggu kabar darimu. Kamu juga gapernah tau jika aku selalu memperhatikan whatsappmu hanya berharap kamu ada waktu senggang dan terlihat online, walau terkadang onlinenya kamu ga membuat nyala notif hpku.

Aku yakin kamu tau kalo aku cinta sama kamu, tapi mungkin kamu gapernah tau seberapa besar rasa cinta aku ke kamu. Ya sama, akupun gatau seberapa besar karena tidak ada batasan untuk cinta sama kamu, mungkin gunung pun terlewati.

Ketika aku memilih untuk mencintai seseorang, jujur, mungkin aku terlalu ekstrimis dalam hal mencintai sampai mungkin aku terlalu membuat dirinya spesial, walau memang sebetulnya dia adalah orang yang spesial buat hidupku dan tentu aku harus meng spesialkan dirinya. Yang aku maksud mungkin aku terlalu membuat dirinya spesial adalah semenjak aku memilih dirinya, aku sangat membatasi segala hal yang berkaitan sama cewe. Maksudku, jika aku masih bisa untuk ga berhubungan sama cewe lain yaudah aku gaakan. Contohnya dulu seringkali aku nebengin temen ketika pulang kampus karena searah pulangnya, tapi sekarang rasanya aku gamau. Kalau dia masih bisa pulang dengan grab yaudah dengan grab, terkecuali kalau misal ada acara kampus yang pulangnya malem dan udh gaada banget pilihan plg selain nebeng ke aku krn risiko keamanan yaudah aku mau nebengin. Sebenernya bukan aku gamau nebengin, cuma kalau dia masih bisa untuk pulang sendiri yaudah pulang sendiri aja, jadi pada intinya aku hanya akan berurusan sama lawan jenisku dalam keadaan urgent dan dalam konteks menolong saja.


Kata kata berteman dengan siapa saja memanglah benar gaada salahnya kok, akupun begitu. Tapi bagiku kalau main dengan siapa saja itu ga bener sih. Aku pribadi ketika aku punya pacar, maka aku bakal prefer untuk pergi main dengan temen2 cowokku. Jika dihadapkan pada dua pilihan antara harus main dengan temen2ku yang mana ada cewe ada cowo, dan harus bertemu dengan pacar ya jelas aku pilih pacar karena ya ini prioritasku. Dan sekalipun aku gaada jadwal untuk bertemu sama pacar, tetep sih aku gakan main dengan temen2ku jika disitu ada cewe juga. Entah sikap aku ini terlalu over dalam mencintai, dalam membuat meng-spesialkan seseorang, aku gatau.

Tapi ya itu aku, ketika aku cinta dia, yaudah ibaratnya aku bakal biasa aja komunikasi sama cewe lain, tapi bakal membuat suasana seru disaat komunikasi sama dia. Misal disaat ada keperluan chat dgn cewe lain ya sperlunya saja dgn singkat dan jelas tanpa harus becanda2, tapi beda halnya kalo chat sama doi, tentu harus dibawa asik. Begitulah caraku membuat dirinya spesial

Apalagi ya bingung, intinya I love her. I love Ranggi

No comments:

Post a Comment